Saturday, August 18, 2018

Tanda-Tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh


Tanda-Tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh 

Gigi mempunyai arti yang sangat penting bagi manusia. Salah satu manfaatnya ialah untuk mengunyah agar makanan menjadi lebih mudah dicerna. Semua gigi mempunyai jenis masing masing. Diantaranya adalah gigi seri, gigi taring dan gigi geraham atau gigi bungsu. Berbeda dengan gigi seri dan taring yang dapat tumbuh pada usia balita, gigi geraham baru tumbuh saat usia 17 hingga 21 tahun.

Pertumbuhan gigi geraham sering kali dapat membuat masalah misalnya  gigi geraham goyang sakit. Tumbuhnya gigi geraham bungsu pun tidak selalu rata. Gigi bungsu tumbuh miring ke arah atas pipi juga dapat terjadi. Hal ini tentunya akan menjadikan berbagai masalah pada gigi. Jadi karena itu, penting untuk mengetahui ciri ciea Gigi Geraham Bungsu Tumbuh agar penanganan lebih lanjut dapat dilakukan. Berikut adalah ciri ciri  Gigi Geraham Bungsu Tumbuh.

1. Pembengkakkan
Kalau kamu merasakan pembengkakkan gusi dibagian belakang pada kedua sisinya, dibarengi dengan rasa tidak nyaman, itu bisa dikarenakan gigi geraham bungsu Anda sedang tumbuh. Kalau rasa sakit yang muncul akibat bengkak ini semakin parah, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter gigi. Karena kemungkinan akan terjadi impaksi.

2. Impaksi
Impaksi sebetulnya tidak hanya terjadi pada gigi geraham bungsu, tapi juga gigi-gigi lainnya. Itu  dikarenakan gigi geraham adalah gigi yang terakhir tumbuh, jadi kasus impaksi sering kali terjadi pada gigi geraham. Impaksi terjadi sewaktu gigi tidak tumbuh sesuai aturan, karena ada penghalang dari gigi lainnya. Impaksi juga bisa terjadi karena ketidak cocokkan antara ukuran rahang dan gigi.

Impaksi pada gigi geraham bisa membuat gusi menjadi bengkak. Hal ini karena gigi yang merasakan impaksi bisa mempercepat kuman untuk masuk sehingga terjadilah infeksi. Impaksi bisa ditangani dengan antibiotik atau dengan operasi gusi.

3. Sakit Kepala
Seringkali, ciri-ciri yang ditunjukkan saat gigi geraham bungsu tumbuh bisa tidak terasa. Seperti ketika sakit kepala. Terperangkapnya gigi geraham bungsu di dalam gusi dalam posisi yang salah membuat mulut penuh sesak. Hal ini bisa membuat rahang tertekan sehinga dapat membuat sakit kepala. 

4. Infeksi
Sewaktu gigi geraham bungsu muncul disebagian pada permukaan gusi, bagian permukaan tersebut dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk tumbuh dan bertambah banyak. Itu bisa dikarenakan, posisi gigi geraham bungsu yang tidak beraturan dapat membuat makanan terperangkap di dalamnya. Jika dibiarkan akan memicu pertumbuhan bakteri.

5. Nyeri Pada Bagian Belakang Mulut
Rasa nyeri pada bagian belakang mulut akan dialami seiring dengan pertumbuhan gigi geraham bungsu. Rasa nyeri akan semakin parah jika gigi geraham bungsu tumbuh semakin miring, menekan saraf dan tulang serta mengacaukan susunan gigi di sekitarnya.

6. Kista (Cyst)
Kista terjadi sewaktu kantung yang berada di sekitar gigi geraham bungsu dipenuhi oleh cairan. Keadaan ini dapat merusak struktur di sekitarnya seperti tulang, akar gigi dan lainnya. Pada kasus-kasus tertentu, kista yang tidak dicegah bisa mengakibatkan munculnya tumor yang harus segera dioperasi dengan prosedur medis.

Sebetulnya gigi geraham bungsu sangat berguna bagi manusia, yaitu untuk mengunyah makanan-makanan yang mentah.