Perawatan Sakit Gigi untuk Anak yang Aman
Jika Si Kecil yang merasakan sakit gigi, biasanya orang tua yang cemas dan langsung mencari obat bebas untuk sakit gigi atau memeriksakannya ke klinik tanpa terlebih dahulu memikirkan banyak hal. Padahal, ada beberapa perawatan sederhana yang bisa dilakukan sebelum membawa anak ke dokter gigi.
Orang tua bisa saja memberikan perangsang sakit seperti ibuprofen atau acetaminophen sebagai obat sakit gigi untuk Anak, tapi selain itu masih ada yang lebih disarankan. Penanganan yang disarankan tersebut lebih dianggap sebagai bentuk perawatan mandiri dalam mengelola sakit gigi.
Berkumur dengan air hangat setelah dengan membersihkan sisa-sisa makanan atau plak yang terselip di antara gigi dengan memakai benang gigi.
Untuk memberikan efek mati rasa, oleskan minyak cengkeh pada kapas kecil dan tempelkan di gigi yang merasakan sakit.
Kompres pipi dengan air dingin kalau sakit gigi yang muncul adalah akibat trauma pada gigi.
Yang perlu diketahui adalah jangan pernah memberikan obat aspirin pada anak atau remaja karena obat ini meningkatkan risiko terjadinya sindrom Reye. Sindrom Reye ialah kondisi serius yang jarang terjadi yang ditandai dengan timbulnya pembengkakan di otak dan hati. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan aspirin pada anak.
Jika perawatan di atas belum bisa mengurangi sakit gigi Si Kecil, maka segera periksakan dirinya ke klinik gigi untuk memperoleh penanganan yang lebih spesifik. Beberapa tanda bahwa orang tua sebaiknya membawa anak menemui dokter gigi adalah ketika sakit gigi tidak kunjung sembuh setelah dua hari lamanya. Dokter gigi juga sebaiknya menjadi pelabuhan untuk berkonsultasi ketika sakit gigi makin parah yang diikuti dengan timbulnya demam, nyeri telinga, atau nyeri saat membuka mulut dengan lebar.