Bahaya sakit gigi |
Karena ada kaitan erat antara kanker mulut dan juga sakit gigi. Jadi itu berarti, kita harus mulai mengubah pola pikir kita yang menganggap sakit gigi ialah tentang plak, karang gigi, atau masalah gigi berlubang saja. Memang, pada awalnya sakit gigi yang sangat terasa adalah yang berupa masalah gigi berlubang. Hanya saja, jika gigi berlubang ini diakibatkan oleh adanya degradasi pada email gigi yang dilakukan oleh semacam bakteri yang disebut “mutans streptococci”, bakteri yang dengan efektif mengubah sisa makanan menjadi asam yang menggerogoti gigi, maka sakit gigi bisa berubah menjadi masalah kanker mulut dan berbagai masalah lainnya.
Selain kanker mulut, masalah gigi berlubang yang dibiarkan begitu saja juga diprediksi menjadi pemicu utama gangguan pada pernafasan, otak, hingga meningkatkan resiko stroke hingga lebih dari 50 persen bagi mereka yang berusia 25 hingga 54 tahun. Selain itu, jika sakit gigi yang dialami
oleh penderita diabetes, maka kemungkinan Ia mendapatkan penyakit gusi juga akan jauh meningkat hingga tiga kalil lipat. Yang ditakutkan adalah, jika masalah gusi yang merupakan jaringan lunak pada mulut ini juga ikut dibiarkan, maka bisa berlanjut menjadi tumor dan pada akhirnya muncullah kanker mulut.
Sebelum mendapatkan banyak masalah kesehatan yang berbahaya, kita tentu harus rutin membersihkan gigi setiap hari dan rajin melakukan pengecekan ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali. Pengecekan rutin ini akan secara efektif menurunkan resiko terkena masalah gigi rusak yang bisa berimbas pada berbagai penyakit berbahaya lainnya.