Friday, August 3, 2018

Hubungan Sakit Gigi Dan Sariawan

Hubungan Sakit Gigi Dan Sariawan

Sariawan yang sering dihubungkan dengan panas dalam oleh masyarakat, dan juga bisa merupakan manifestasi bermacam-macam penyakit. Bisa diakibatkan oleh berbagai faktor.

Tidak sedikit pasien yang datang ke dokter gigi mengungkapkan bahwa giginya sakit gara-gara panas dalam. Ini salah yang terjadi ialah adanya infeksi pada gigi berlubang (karies) atau pada gusi yang dapat disebabkan oleh penumpukan karang gigi. Sakit pada gigi atau gusi menandakan adanya proses peradangan. Lebih lanjut lagi, itu merupakan proses pembentukan abses (kumpulan nanah). Mau minum larutan penyegar sebanyak apapun, ya tidak akan sembuh-sembuh.

Kalau karena gigi berlubang, gigi perlu dirawat, dicabut jika memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi, sisa akar dicabut, dan karang gigi dibersihkan. Amandel yang sudah terinfeksi perlu diangkat, dan radang tenggorokan perlu diobati.

Untuk mempercepat penyembuhan, tergantung tingkat keparahan, biasanya diberi terapi obat kumur dan obat oles untuk yang ringan. Dokter gigi mengatakan pemberian antibiotik atau kortikosteroid untuk kasus yang dinilai sudah berat dan parah. Lebih cepatnya, sariawan bisa diredakan dengan menjaga kebersihan rongga mulut, hindari makanan yang pedas dan panas, banyak minum, serta memperbanyak makan sayuran serta buah-buahan.

Jadi, sariawan tidak berhubungan langsung dengan asupan vitamin C yang kurang, tetapi dengan vitamin B12 (folat). Vitamin C membantu proses penyembuhannya.  Jika dikonsumsi banyak pun tidak akan merusak tubuh, karena kelebihannya akan dikeluarkan oleh tubuh. Selain itu juga lebih cepat diserap tubuh. Paling efektif dan paling aman untuk meredakan sekaligus menyembuhkannya adalah dengan minum air sebanyak-banyaknya minimal 1,5 liter sehari.

Perbaiki pola dan jenis makanan, perbanyak makan sayuran dan buah-buahan, serta periksakan diri ke dokter/dokter gigi untuk mencari penyebab dan melakukan terapi pengobatan, agar Anda tidak merasakan sakit gigi.