Bakteri Ini Bikin Gigi Berlubang |
Streptococcus mutan dapat ditemukan pada rongga gigi manusia yang luka dan menjadi bakteri yang paling kondusif menyebabkan karies untuk email gigi.
Kalau orang lahir tidak ada bakteri Streptococcus mutan, tapi biasanya ini ditularkan dari ibu, atau dari teman.
Streptococcus mutan adalah jenis yang paling banyak mengakibatkan gigi berlubang di seluruh dunia dari semua Streptococcus oral lainnya. Bakteri ini dapat hidup dari suatu kelompok karbohidrat yang berbeda. Saat gula dimetabolisme dengan sumber energi lainnya, mikroba menghasilkan asam yang mengakibatkan rongga pada gigi.
Usia antara 11-33 bulan adalah masa yang rawan terjadinya penularan tersebut. Dengan demikian, apabila pada rentan usia tersebut seorang anak tidak tertular bakteri, ke depannya kecil kemungkinan mereka akan merasakan risiko gigi berlubang.
Penularan bakteri perusak gigi pada anak, sangat sering diakibatkan oleh adanya kebiasaan masyarakat yang selama ini tidak pernah disadari. Ibaratnya, saat ibu memberikan anaknya makan, si ibu biasanya akan yang terlebih dahulu mencicipi apakah sudah dingin atau tidak. Selain itu, bisa juga karena orang tua yang sering menciumi anaknya, terutama di mulut. Ini yang menyebabkan bakteri pada ibu tadi tertular ke anak.
Gigi berlubang juga bisa mempengaruhi perkembangan otak (kecerdasan) dan gizi seorang anak. Hubungan antara lubang gigi dengan indeks masa tubuh. Jadi, kalau banyak lubangnya cenderung kurus. Dan, gigi yang hilang juga ada hubungannya dengan intelektual. Saat ini banyak penelitian-penelitian yang mengarahkan kesehatan gigi dengan kualitas hidup seseorang. "Ketika gigi itu tumbuh, harus dijaga jangan sampai berlubang. Dari kecil anak harus sudah sikat gigi. Gigi lubang ada tiga penyebabnya, karbohidrat, gigi, dan kuman. Kalau tiga-tiganya nempel maka jadi lubang.